"Keajaiban dan Ketakutan: Mengungkap Sisi Gelap Planet Jupiter dan Venus dalam Tata Surya Kita"

 

Jika kita bicara tentang planet yang paling menakutkan dalam tata surya kita, Jupiter bisa menjadi pilihan yang benar-benar membuat bulu kuduk merinding! Pikirkan saja, planet ini memiliki ukuran yang sangat besar, lebih dari cukup untuk menampung lebih dari 1.300 Bumi di dalamnya. Namun, yang lebih menakutkan dari sekadar ukurannya adalah keberadaan badai besar yang terkenal sebagai Bintik Merah Besar.Jika kita bicara tentang planet yang paling menakutkan dalam tata surya kita, Jupiter bisa menjadi pilihan yang benar-benar membuat bulu kuduk merinding! Pikirkan saja, planet ini memiliki ukuran yang sangat besar, lebih dari cukup untuk menampung lebih dari 1.300 Bumi di dalamnya. Namun, yang lebih menakutkan dari sekadar ukurannya adalah keberadaan badai besar yang terkenal sebagai Bintik Merah Besar. Badai ini telah berlangsung selama lebih dari 300 tahun dan ukurannya tiga kali lipat ukuran Bumi. Bayangkan betapa mengerikannya berada di tengah badai sebesar itu!

Melansir  dari IDN TIMES, ada lima hal menakutkan yang akan menimpa manusia jika mereka mendarat di Jupiter.

1.   Gravitasi Jupiter yang Sangat Kuat

Jupiter dikenal sebagai planet dengan gravitasi terkuat di Tata Surya kita. Dengan gaya gravitasi mencapai 24,79 m/s² atau sekitar 2,5 kali lebih kuat dari Bumi, planet ini akan menarik segala sesuatu yang mendekatinya, termasuk pesawat luar angkasa. Begitu tertarik, kamu akan terjun ke dalam atmosfer atas Jupiter dengan kecepatan mencapai 180.000 km/jam.

2.   Pusara Angin Terkuat di Tata Surya

Setelah melewati atmosfer selama sekitar 3 menit, kamu akan mencapai awan-awan Jupiter. Bedanya, awan Jupiter terbuat dari amonia dengan suhu yang mencapai -150 derajat Celsius. Meskipun matahari tetap terlihat, jarak yang jauh antara Jupiter dan matahari, sekitar 778 juta km, membuat sinarnya tidak berarti lebih terang atau hangat. Di sini, pusara angin berkecepatan mencapai 482 km/jam akan membuat pesawat luar angkasa dan krunya terombang-ambing sebelum mencapai permukaan Jupiter.

3.   Kegelapan Total dan Badai Petir

Turun lebih dalam sekitar 120 km, matahari sudah tidak lagi terlihat dan kamu akan berada dalam kegelapan total. Cahaya satu-satunya berasal dari badai petir di Jupiter. Anehnya, semakin dalam kamu turun, suhu akan semakin meningkat meskipun tekanannya juga semakin kuat—seribu kali lebih besar dari sebelumnya. NASA mengirimkan pesawat tanpa awak, Galileo, pada tahun 1995 untuk menjelajahi Jupiter, namun hanya bertahan selama 58 menit sebelum hancur oleh tekanan ekstrem di wilayah ini.

4.   Suhu Ekstrim Mencapai Ribuan Derajat Celsius

Menurut Business Insider, pada kedalaman sekitar 2.500 mil, suhu mencapai 6.100 derajat Fahrenheit (sekitar 3.370 derajat Celsius). Pada suhu ini, logam dan pesawat luar angkasa pasti akan meleleh. Atmosfer Jupiter yang kuat menyerap gelombang radio, memutuskan kontak dengan dunia luar, sehingga tidak ada bantuan yang bisa diharapkan.

5.   Samudra Hidrogen Metalik yang Mengerikan

Jupiter, meskipun tanpa daratan, memiliki "samudra" yang terbuat dari hidrogen metalik, terletak sekitar 13.000 mil dari permukaan luar. Futurism menyebutkan bahwa kedalaman samudra ini membuat segala sesuatu yang tenggelam di dalamnya tidak dapat melihat apapun lagi. Samudra ini berperan sebagai generator listrik bagi Jupiter, menciptakan arus listrik hingga 10 juta ampere dan aurora yang sangat terang di kutubnya.

Tidak hanya itu, Jupiter juga memiliki medan magnet yang luar biasa kuat, jauh melebihi yang dimiliki Bumi. Medan magnet ini menciptakan radiasi yang sangat tinggi di sekitar planet. Astronot yang berani mendekat bisa terkena radiasi mematikan ini. Selain itu, radiasi ini juga menyebabkan aurora yang lebih besar dan lebih terang daripada yang kita lihat di Bumi. Meskipun indah, tetapi efek radiasi ini bisa sangat menakutkan untuk dibayangkan.

Bukan hanya Jupiter yang mengerikan, Venus juga memiliki sisi yang sangat menakutkan. Planet ini memiliki suhu permukaan yang bisa memanggang telur dalam hitungan detik, mencapai sekitar 465 derajat Celsius! Atmosfernya juga dipenuhi dengan asam sulfat yang sangat korosif. Jika kita mencoba mendarat di sana, wah, kapal luar angkasa pasti langsung meleleh. Udara di Venus sangat tebal dan kaya akan karbon dioksida, menciptakan tekanan di permukaan planet ini 92 kali lebih besar daripada tekanan di Bumi. Ini berarti berdiri di sana akan terasa seperti berada di dasar laut yang sangat dalam.

Jupiter dan Venus memang bukan tempat yang ramah bagi kehidupan manusia.

Sumber poto  : https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Planet_collage_to_scale.jpg

Komentar