Misteri dan Keunikan Laut Merah : Dari Mukjizat Nabi Musa hingga Terumbu Karang Terpanjang di Dunia

Misteri dan Keunikan Laut Merah : Dari Mukjizat Nabi Musa hingga  Terumbu Karang Terpanjang di Dunia

Lokasi Strategis dan Mukjizat Nabi Musa: Laut Merah, atau yang sering disebut sebagai Laut Teberau, bersemayam di kawasan yang strategis di Timur Tengah. Diapit oleh Afrika di timur laut dan Semenanjung Arab, laut ini membentuk perbatasan bagi negara-negara seperti Arab Saudi, Mesir, Sudan, Yaman, Djibouti, dan Eritrea. Selain sebagai tempat bersejarah, Laut Merah juga terkenal karena menjadi saksi mukjizat Nabi Musa AS, yang membelah laut ini untuk menyelamatkan kaumnya dari kejaran pasukan Firaun. 

Misteri Nama Laut Merah: Uniknya, Laut Merah tidak selalu berwarna merah seperti namanya. Beberapa foto menunjukkan penampakan yang sama dengan laut pada umumnya. Menurut penelitian dari Live Science, belum ada kejelasan tentang asal nama "Laut Merah." Karine Kleinhaus, seorang profesor ilmu kelautan dan atmosfer dari Universitas Stony Brook, New York, menyatakan bahwa kemungkinan besar nama tersebut berasal dari ganggang Trichodesmium erythraeum.

Peran Ganggang Trichodesmium erythraeum: Ganggang biru-hijau ini, yang banyak ditemukan di Laut Merah, memiliki fungsi kritis dalam mengkonversi sebanyak 60% hingga 80% nitrogen di laut. NASA Earth Observatory menjelaskan bahwa ketika ganggang ini mati, air laut yang berwarna biru akan berubah menjadi coklat kemerahan bersamaan dengan alga yang sekarat menyebar ke permukaan laut.

Kekayaan Ekosistem dan Terumbu Karang: Laut Merah bukan hanya tempat bersejarah, tetapi juga memiliki kekayaan ekosistem yang luar biasa. Dengan terumbu karang terpanjang di dunia yang membentang hingga 4.000 km, Laut Merah mampu menjadi rumah bagi berbagai makhluk laut. Ini tidak hanya menambah pesona alam, tetapi juga menjadikan Laut Merah sebagai tempat perlindungan laut yang unik di dunia dari dampak perubahan iklim.

Penjelasan Alternatif Nama: Meskipun teori ganggang Trichodesmium erythraeum menarik, Kleinhaus juga menyebut bahwa nama "Laut Merah" mungkin berasal dari pegunungan merah yang melintasi sepanjang pantai Yordania. Selain itu, banyak hewan endemik juga menjadi bukti kekayaan biologis Laut Merah dan Teluk Aden, menambah keunikan dan daya tarik ekosistem laut di kawasan ini.